Kajian seni
Kajian Seni Antropologi
sebagai suatu disiplin,
Antropologi dikenali sebagai ilmu yang mempelajari hal liyan (the others).
Sebaba yang menjadi kajian utamanya adalah perbedaan yang terdapat pada manusia.
Antropologi adalah cara pandang lintas budaya yang berbeda, khusus dan unik,
serta melakukan perbandingan antarmasyarakat dalam aspek-aspek tertentu
seperti: kebiasaan-kebiasaan, aktivitas ekonomi-politik, seni bahkan agama.
tivitas
ekonomi-politik, seni bahkan agama. Masyarakat sekaligus kebudayaan-nya menjadi
pokok bahasan utama dalam antropologi, dan menjadi kajian utama bagi para
antropolog dalam penelitiannya. Masayarakat dan kebudayaan bagaikan dua sisi
mata uang yang tak dapat dipisahkan. Mustahil ada kebudayaan tanpa ada
masyarakat, sebab masyarakatlah yang melahirkan kebudayaan.
Adapun Seni,
telah disinggung sebelumnya, adalah istilah yang masih cukup ‘cair’ batasannya,
bisa saja mencakup ide-gagasan, Pintu yang menjadi celah bagi antropologi untuk
mengkaji seni adalah dalam kerangka bahwa seni dianggap sebagai produk sosial.
Produk yang tercipta atas hubungannya dengan aspek-aspek sosial, ritual
dan ekonomi
dalam suatu masyarakat, bukan karena kebentukannya
Antrapologi
juga merupakan bagian dari kedisiplinana ilmu Antropolog pada umumnya . Sebagai.
“anak”, Antropologi Seni juga meggunakan informasi dari bidang lain: Mitologi, Bahasa,
agama,kekerabatan, dan sebagainnya.
Antrapologi Seni juga berkembang di dalam disiplin (ilmu) antropologi sebagai
salah satu pendekatan yang menggunakan dalam penelitian unutk mengkaji secara
khusus fenomena seni suatu masyarakat liyan: masyarakat yang tentu saja berbeda
dengan, dan berada di di “luar” si
peneliti, Tak dapat dipungkiri bahwa pada awalnya para peneliti adalah orang
yang berasal dari negara-negara yang telah maju ilmu pengetahuan dan teknologinya.
Kajian Antropologi Seni
Antropologi
seni hendaknya melihat seni sebagai produk karya
yang
merupakan hasil dari proses teknis yang dikuasai oleh seseorang
dalam suatu
masyarakat sebagai seniman. Perhatian Antropologi
Seni
terutama mengkaji kemampuan dan kemahiran seniman dalam
menuangkan
gagasannya melalui media menjadi suatu produk karya
seni, yang
baik indah ataupun tidak, adalah menjadi bagian dari satukesatuan kegiatan
dalam masyarakatnya.
Ada tiga
unsur yang terdapat dalam seni secara umum: unsur karya,
unsur
seniman dan unsur publik seni. Ketiganya saling berkait dalam
satu
kesatuan di dalam konteks tertentu.
https://media.neliti.com/media/publications/218288-seni-dalam-antropologi-seni.pdf
Komentar
Posting Komentar